Welcome Message

Syarah Riyadhush Shalihin - Hadits 564

Berikut ini adalah rekaman kajian pembahasan kitab Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhish Shalihin yang dalam edisi terjemahannya diberi judul Syarah Riyadhush Shalihin karya Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali. Saat ini sedang dibahas jilid 2 dari kitab ini. Kajian disampaikan oleh Ustadz Muhtarom.

Kajian ini rutin diselenggarakan di Masjid Raya Bintaro Jaya, Sektor 9, setiap hari Minggu ba'da Maghrib.

Rekaman kajian hari  Minggu, 30 Januari 2011 


Bab 62
Al Itsar (Mengutamakan Orang Lain)

Penomoran hadits berdasarkan kitab Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 2
(Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi'i)

Notes
Kami mohon maaf karena kembali ada gangguan teknis
sehingga qadarullah kajian utama tidak dapat direkam.
Kami hanya dapat menyajikan sesi tanya jawabnya saja.

Kami sudah berusaha untuk mencari penyebabnya,
tetapi wallahu a'lam masih belum bisa terjawab hingga saat ini.

Semoga Allah memudahkan kami untuk memperbaikinya.

Daftar pertanyaan :

 1   Bagaimana sikap kita jika ada orang yang menanyakan aib kita dan bolehkah berbohong untuk menutupi aib kita?

 2   Pada zaman sekarang apa mungkin suami istri bisa satu nafas dalam iman seperti shahabat anshar?

 3   Bagaimana menurut Islam tentang suami istri yang berpisah karena masing-masing bekerja sehingga bertemu cuma sebulan sekali?

 4   Apakah tamu boleh minta untuk dijamu jika tuan rumah telah menerimanya?

 5   Tadi disebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam belum pernah melihat Allah, lalu bagaimana dengan peristiwa Isra' Mi'raj?

 6   Tidak menyapa seseorang yang satu pengajian dengan kita ketika bertemu di banyak kesempatan apakah termasuk akhlak yang tercela atau boleh-boleh saja karena sifat pemalu?

 7   Bagaimana cara menjamak hadits-hadits tentang perintah berobat dan hadits tentang wanita yang dijanjikan surga karena lebih memilih bersabar dengan penyakitnya daripada didoakan kesembuhan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?

 8   Bolehkah melakukan transaksi jual beli pada saat shalat jum'at dilaksanakan, (dan jika ada larangan, apakah larangan itu khusus untuk laki-laki ataukah juga berlaku bagi wanita?)

 9   Bagaimana jika tamu menolak jamuan atau memilih tidur di atas tikar daripada tidur di tempat yang telah kita siapkan?

 10   Apakah minum langsung dari botol juga dilarang sebagaimana dilarangnya minum dari bejana?

 11   Bagaimana jika tamu kita non-muslim, apakah harus dimuliakan?

 12  Bolehkah shalat saat adzan dikumandangkan?
Copyright © Study Islam