Berikut ini adalah rekaman kajian pembahasan kitab Al-Kabair (76 Dosa Besar yang Dianggap Biasa) buah karya dari Imam Adz-Dzahabi. Kajian disampaikan oleh Ustadz Mudrika Ilyas, Lc (Mudir Ponpes Al-Ma'had, Setu-Bekasi).
Kajian ini rutin diselenggarakan setiap hari Sabtu ba'da Maghrib di Masjid An-Nashr (Bintaro Jaya Sektor 5, sebelah barat kampus STAN Jakarta).
Rekaman kajian hari Sabtu, 5 Februari 2011
Dosa Besar nomor 37 : Tidak Mengimani Takdir
Dosa Besar nomor 38 : Orang yang Berusaha Mencuri Dengar Rahasia Orang
Daftar pertanyaan dalam sesi tanya jawab kajian ini (secara ringkas) :
1 Berdosakah jika seseorang mengorek-orek rahasia calon istri atau suaminya?
2 Apa yang harus dilakukan jika mendapati imam rukuk sedangkan kita sedang berada di pintu masjid, bolehkah kita langsung rukuk sebelum masuk shaf shalat?
3 Semua yang terjadi atas diri kita merupakan kehendak Allah, apakah di dalamnya juga termasuk hal-hal buruk yang kita lakukan?
4 Apakah bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) termasuk dalam mencari-cari kesalahan orang lain, karena kita di sana bekerja untuk mencari kesalahan laporan keuangan yang dibuat oleh orang lain?
5 Apakah audit investigatif di mana kita menyelidiki suatu kasus korupsi termasuk dalam menguping omongan orang lain?
6 Bagaimana cara mengetahui perbedaan sunnah yang hukumnya wajib dan sunnah yang hukumnya mustahab?
7 Apa hukumnya menulis salam di email ketika berkomunikasi dengan teman?
8 Bagaimana jika kita mendengar suatu perkataan dari seorang ustadz yang kita masih ragu akan perkataan tersebut, ke mana kita cari kebenarannya?
9 Bolehkah shalat qabliyah dulu di rumah, padahal belum adzan, tapi sebenarnya sudah masuk waktu shalat?
10 Lebih utama manakah saat tiba di masjid, shalat qabliyah atau tahiyyatul masjid?